Sabtu, 02 Februari 2013

My Destiny in Germany part 2


My Destiny in Germany part 2


          Tak disangka, Hana mencium sepatu Dennis. Kejadian itu sontak membuat semua orang di kantin tertawa terbahak-bahak.
“oh tuhan, apalagi ini?” batin Hana
Hana lalu berdiri & meminta maaf kepada Dennis, tapi semua itu terasa sia-sia karena Dennis hanya diam dan cuek dengan permintaan maaf Hana. Dennis pergi meninggalkannya. Rasa malu terus terngiang di benak Hana. Namun, Dennis berbalik menemui Hana & berkata,
          “ehm, kamu udah tahu kalau kamu terpilih sebagai..”
Belum selesai berbicara, Hana sudah memotong percakapan tersebut.
          “iya, aku sudah tau” jawab Hana lesu
          “bagus kalau begitu. o iya, aku harap sepatuku tidak kotor oleh ulahmu!” sahut Dennis.
          “maaf..”
Lagi-lagi Dennis mengabaikan ucapan permintaan maaf dari Hana lalu pergi. Namun, tiba-tiba Inez datang & berkata,
“Hana..Hana, loe tuh bodoh banget sih! Udah tau kalo kak Dennis tuh nggak pernah peduli sama loe. Tapi loe tetep aja berharap ama dia! Asal loe tahu ya, gue udah jadian sama kak Dennis. Jadi stop kejar-kejar kak Dennis lagi!”
          Setelah mendengar pengakuan Inez, hati Hana hancur lebur. Hingga akhirnya ia tidak kuat berdiri lagi & Ia terjatuh. Air mata Hana terus mengalir dengan derasnya.
          Hari berganti hari, namun sejak kejadian itu Hana berubah. Ia kehilangan semangat & tak seceria dulu lagi. Rere yang melihat semua itu menjadi panik & bingung dengan apa yang harus ia perbuat untuk mengembalikan keceriaan Hana. Hingga akhirnya ia menemukan ide yang cemerlang.
To Be Continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar