SUN FLOWER part 7 (End)
Saat Gaby keluar dar kamarnya, Ia terkejut saat
melihat Rafa duduk di kursi yang terdapat di depan kamarnya. Gaby berjalan
pelan mengahampiri Rafa dan berkata,
“Apa
kau mendengar semuanya?”
“Ikutlah denganku!”, balas Rafa tanpa
menghiraukan pertanyaan Gaby.
“Kemana?”, sahut Gaby.
“Sudahlah, ikut saja!”, balas Rafa dan menarik
kuat tangan Gaby.
Selang
beberapa menit...
“Waw, indah sekali..! bagaimana kau bisa tahu
tempat seindah ini?”, ucap Gaby setelah melihat banyak Bunga Matahari yang
bermekaran dengan indahnya.
“Sebenarnya inilah yang lama ingin aku
tunjukkan padamu!”, balas Rafa.
Ketika mendengar semua itu, Gaby tertunduk lesu
dan berkata,
“Maaf..”
“Sudahlah,
lupakan! Semua itu sudah berlalu..”, celetuk Rafa.
Seketika suasana menjadi hening.
“Hey, aku selalu datang ke tempat ini untuk
melihat Sun Set. Kali ini, aku ingin sekali menikmatinya dengan seseorang!”,
ucap Rafa membuka pembicaraan.
“Kalau begitu, kita tunggu saja!”, balas Gaby
dengan senyum yang merekah.
“Gaby, jika waktu telah mengangkatku pergi..
aku mohon, tetap tersenyumlah seperti tadi dan hiduplah dengan Normal”, Ucap
Rafa.
“Kamu ngomong apa sih Raf?”, sahut Gaby.
“hemh.. nggak usah berpikir keras, nikmati saja
moment ini! Hey, aku rasa Mataharinya udah mau tenggelam.. kita tunggu bersama
ya!”, Ucap Rafa dengan seringai senyum yang tertahan, kemudian Ia memegang
tangan Gaby dan menariknya dalam pelukannya.
RAFA POV
Saat ini, mungkin inilah
yang bisa aku lakukan untuk orang yang aku sayangi.. genggaman tangan ini
mungkin yang terakhir.
Inilah saat yang paling tepat untuk Ia merasakan hangat
tubuhku yang terakhir kalinya, kupeluk dia.. dan tak terasa mataku berat untuk
terbuka lagi dan… inilah akhir dari hidupku.
Terima kasih cinta, kaulah
yang membuatku bertahan lebih lama.. tapi kau juga membuat kehidupanku menjadi
terasa singkat, Singkat dengan KEBAHAGIAAN yang Berarti.
RAFA
POV END
“Menyukaimu bukan suatu kesalahan yang besar,
tapi suatu kebahagian kecil yang tidak pernah berhenti berkembang tanpa adanya
ukuran waktu dan usia. Jika kamu benar-benar harus pergi sekarang, tetaplah
menjadi penghangat dalam hidupku.. seperti Sinar Matahari, dan bermekaran
dengan indahnya.. seperti Bunga Matahari”, lirih Gaby.
~THE
END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar